Wieke R.
X MIPA A/2016
SMA 1 NEGERI KEDIRI
BIOGRAFI SOSOK SATRIO PININGIT UNTUK INDONESIA
Nama Penulis : Azwar Anas,dkk
Tahun Terbit : 2014
Judul : Jokowi, Sosok Satrio piningit?
Kota Terbit : Yogyakarta
Penerbit : Citra Media Pustaka
Harga : Rp. 20.000,00
Jumlah Halaman : 172 halaman
Di tengah zaman
digital seperti sekarang ini, ternyata cukup banyak masyarakat Indonesia yang
mempercayai mitos satrio piningit yang dipercaya akan muncul untuk
memajukan bangsa yang selama ini terpuruk dalam keadaan kacau balau. Kemunculan
Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi ini menjadi harapan baru dengan
kepolosannya. Jokowi yang pernah menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta
ini banyak diharapkan menjadi pemimpin Indonesia. Buku ini telah mengaitkan
antara sosok Jokowi dengan kepercayaan masyarakat yaitu satrio piningit dan
bertujuan untuk menguak apakah Jokowi memang layak disebut sebagai sosok satrio
piningit. Buku ini ditulis oleh tiga orang dalam sebuah tim riset, yaitu
Azwar Anas, Ilham Bima, dan Noor Aditya. Azwar Anas merupakan penulis asal Kota Rembang, Jawa Timur
kelahiran 20 Juli 1988. Ia telah berpengalaman beberapa kali menulis buku sejarah,
budaya, bahasa, dan umum. Saat ini, Ia sedang menjabat sebagai pemimpin redaksi
di sebuah portal online dan masih merampungkan S1 studi kebahasaan di
Universitas Negeri Yogyakarta. Ilham Bima merupakan seorang pekerja lepas,
kelahiran Bantul, Yogyakarta. Lulusan Prodi Ilmu Sejarah UNY 2012 ini beberapa
kali dalam penulisan buku baik secara tim, maupun pribadi. Sedangkan Noor
Aditya merupakan pegiat penulisan asal Yogyakarta yang kini tengah aktif
menjadi kontributor di salah satu media online tingkat nasional. Para penulis
tersebut menulis buku ini dengan didasari oleh kehadiran Joko Widodo dalam
kancah politik Indonesia yang diharapkan masyarakat menjadi pemimpin negara
berjiwa satrio piningit.
Joko Widodo
merupakan anak laki-laki dari seorang tukang kayu bernama Noto Mihardjo dan
istrinya, Sujiatmi, yang lahir pada tanggal 21 Juni 1961. Latar belakang
keluarga tersebut membuatnya mampu berjualan kayu di pinggir jalan sejak kecil.
Bahkan, Ia telah memiliki jiwa kepemimpinan sejak duduk di bangku sekolah.
Jokowi muda dikenal sebagai pribadi yang cenderung pendiam, tak banyak
mengumbar kata, namun memiliki pemikiran yang cerdas untuk anak seusianya.
Setelah lulus kuliah, Jokowi sempat bekerja di sebuah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), namun tak lama kemudian, Ia mengundurkan diri untuk membuka usaha mebel
kecil-kecilan. Usahanya berkembang pesat hingga ke luar negeri. Bahkan nama Jokowi
sendiri disematkan oleh salah satu pelanggannya dari Prancis yaitu, Mircl
Romaknan. Jokowi menapak kehidupan baru yang sebelumnya tak pernah terpikirkan
olehnya yaitu politik. Ia memulai kariernya dalam bidang politik dengan menjadi
wali kota di Surakarta. Jokowi berupaya menata kota kelahirannya itu. Berbagai
halangan sempat menghadangnya untuk menertibkan kota yang merupakan jantung
peradaban Jawa tersebut. Masalah tersebut Ia hadapi hingga berhasil
meningkatkan potensi kota tersebut dalam berbagai bidang, mulai bidang ekonomi
hingga budaya dan pariwisata. Keberhasilan tersebut berhasil membawa nama
baiknya ke seluruh masyarakat hingga mampu menjadikannya Gubernur DKI Jakarta.
Dengan mempertahankan gaya kepemimpinannya yang sederhana, sedikit bicara dan banyak
bekerja, Jokowi melakukan berbagai gebrakan untuk membenahi ibu kota yang sarat
problema dan ditambah dengan program blusukan. Keberhasilannya sebagai
pemimpin daerah dengan sifat yang sederhana dan jarang dimiliki pemimpin era
sekarang, telah menimbulkan harapan masyarakat untuk menjadikannya sebagai
Presiden Republik Indonesia. Sedangkan Satrio piningit merupakan sosok
pilihan yang dipercaya akan tampil menjadi pemimpin dan mampu menyelamatkan
bangsa dari keterpurukan. Jauh sebelum kepopuleran Jokowi di mata masyarakat,
telah ada pemimpin sejati yang dianggap sebagai ksatria dengan membawa
kesejahteraan bagi rakyatnya, mulai dari Angling Darma, Hayam Wuruk, hingga
Soekarno dan Susilo Bambang Yudhoyono. Jokowi memang layak disebut sebagai satrio
piningit. Sifat Jokowi yang
sederhana dan tidak tergoda dengan materi serta tidak pendendam dalam
menghadapi kritikan telah membawa namanya sebagai pemimpin yang luar biasa.
Kemunculannya terjadi ditengah kondisi negara yang dipenuhi korupsi. Jika ditilik dari hasil survei, ia merupakan
idola, dambaan, pujaan, bahkan harapan banyak orang dari berbagai kalangan.
Penulis telah
mengangkat ide penulisan yang berbobot yaitu, penguakan Jokowi sebagai sosok satrio
piningit yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Ide tersebut didukung
dengan data pernyataan beberapa pengamat politik mengenai pencalonan Jokowi
sebagai Presiden, pernyataan ahli ekonomi mengenai dampak pencalonan Jokowi
sebagai presiden dalam bidang perekonomian, pernyataan orang-orang terdekat mengenai
kepribadian Jokowi, dan pernyataan beberapa guru spiritual tokoh terkemuka
mengenai penjelasan satrio piningit. Adapula beberapa foto serta
ilustrasi yang dapat mengarahkan pikiran pembaca. Buku ini digarap dengan
menyelesaikan riset dan survei yang didukung dengan pernyataan beberapa tokoh
politik dan masyarakat. Penulis menyelesaikan buku ini dengan kreativitas
pemikiran yang mengajak pembaca untuk mudah memahami dan menimbulkan gambaran
jelas mengenai materi. Buku ini disajikan dengan penjelasan mengenai satrio
piningit secara khusus dan biografi Joko Widodo, kemudian barulah timbul
pengaitan mengenai Jokowi sebagai sosok satrio piningit. Walaupun
terdapat materi politik yang sulit dimengerti orang awam, buku ini tidak
membuat pembaca kebingungan, karena dipaparkan dengan bahasa yang sederhana dan
kalimat yang tidak berbelit-belit, sehingga, buku ini mampu mendorong pembaca
dari semua kalangan untuk memahami isi materi.
Buku berjudul, Jokowi, Sosok Satrio
piningit ini merupakan sebuah buku yang dapat menguak seorang pemimpin yang
terkenal dengan program blusukan, yaitu Joko Widodo yang terbukti layak
disebut sebagai satrio piningit karena karakter khas dan gaya
kepemimpinannya. Buku ini berisi penjelasan mengenai satrio piningit,
beberapa pemimpin yang dipercaya sebagai satrio piningit, biografi Joko
Widodo, serta pembuktian Jokowi sebagai satrio piningit. Karakter khas
dari penulis buku ini dapat dilihat dari salah satu data pendukung ide berupa
riset serta penambahan aspek penilaian melalui pendapat ahli spiritual yang
jarang kita temui di buku biografi lain. Sayangnya, tidak terdapat pendapat para ahli yang telah membaca buku ini
dan tidak terdapat pula pernyataan khusus hasil wawancara penulis terhadap tokoh
Joko Widodo, namun demikian argumen dalam buku ini tetap dapat dikuatkan dengan
materi dari media massa dan pernyataan ahli. Dengan penyajian materi yang
menarik, sederhana, dan mudah dipahami, diharapkan buku ini mampu diminati oleh
masyarakat dari semua kalangan, baik seorang ahli politik, pelajar, bahkan
orang awam sekalipun.
0 Comments