Materi Kimia SMA : Sifat Koloid dan contohnya | Efek Tyndall, Gerak Brown ...



1.       Efek Tyndall

Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid, tetapi partikel koloidnya tidak tampak.

Contohnya: sorot lampu mobil pada malam hari yang berkabut, sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap atau berdebu, cahaya matahari yang masuk melalui celah kecil.

2.       Gerak Brown

Gerak Brown adalah gerak zig-zag partikel-partikel koloid (diamati dengan mikroskop ultra) akibat dari tumbukan antar partikel koloid. Adanya gerak Brown ini menyebabkan partikel koloid bersifat stabil. Makin tinggi suhu, makin cepat gerak Brown yang berlangsung.

Contohnya: Jika susu didiamkan untuk waktu beberapa lama, tidak akan didapati endapan. Hal ini disebabkan karena adanya gerak terus-menerus secara acak yang dilakukan oleh ppartikel-partikel koloid dalam susu sehingga anatara susu dan pelarutnya yang dalam hal ini adalah air. Gerak acak seperti itulah yang disebut dengan gerak Brown.

3.       Koagulasi

Koagulasi adalah penggumpalan partikel-partikel koloid karena disebabkan beberapa faktor, yaitu adanya penambahan zat kimia, pengadukan atau muatan yang berlawanan. Jika arus listrik dialirkan cukup lama ke dalam sel elektrolisis, partikel kolois akan digumpalkan ketika mencapai elektrode. Koloid yang bermuatan negatif akan digumpalkan di anode, sedangkan koloid yang bermuatan positif digumpalkan di katode

Contohnya: Pembentukan delta, penggumpalan lateks, pembuatan tahu dan yoghurt, dan penjernihan air sungai

4.       Adsorpsi

Adsorpsi adalah penyerapan ion pada permukaan koloid sehingga koloid menjadi bermuatan. Partikel koloid dapat mengadsopsi bukan hanya ion atau muatan listri, melainkan juga zat lain yang bermuatan netral. Karena mempunyai permukaan yang luas, maka koloid mempunya daya adsorpsi yang besar.

Contohnya: pengobatan sakit perut, pewarnaan kain, pemutihan gula tebu, dan penjernihan air

5.       Elektroforesis

Elektroforesis adalah penggerakan partikel koloid bermuatan akibat adanya medan listrik. Jika ke dalam sistem koloid dimasukkan 2 batang elektrode, lalu dihubungkan dengan sumber arus searah, partikel-partikel koloid akan bergerak ke salah satu elektrode, bergantung pada jenis muatannya. Koloid yang bermuatan negatif akan bergerak ke anode. Kemudian koloid yang bermuatan positif akan bergerak ke katode.

Contohnya: penentuan jenis muatan koloid, pembersihan udara yang diproduksi oleh suatu pabrik.

6.       Dialisis

Dialisis adalah pemurnian kolois dari partikel-partikel pengotor yang dapat menganggu kestabilan koloid. Kantong koloid terbuat dari selaput yang dapat melewatkan partikel-partikel kecil, seperti ion-ion atau molekul sederhana.

Contohnya: proses pencucian darah, pemisahan tepung tapioka dari ion sianida pada singkong


 

 

 


0 Comments