Suksesi Primer dan Sekunder [Biologi SMA]


Suksesi adalah proses perubahan dalam komunitas (ekosistem) yang berlangsung secara lambat dan teratur dalam waktu yang lama, menuju ke satu arah, dan menyebabkan pergantian suatu komunitas (ekosistem) oleh komunitas (ekosistem) yang lain. Studi suksesi yang cukup lengkap dilakukan di Indonesia, yaitu di Pulau Krakatau. Letusan vulkanik di Pulau Krakatau, pada tanggal 26 – 27 Agustus 1883, telah memusnahkan flora dan fauna yang terdapat di pulau tersebut dan mengurangi ukuran pulau hamper sepertiga dari ukuran semula. Dalam waktu tiga tahun setelah gunung Krakatau meletus, tercatat beberapa spesies tumbuhan tumbuh kembali. Spesies tumbuhan pada umumnya merupakan invasi dari pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Beberapa spesies seperti Arthropoda, Gastropoda, Reptilia, Aves, kelelawar, dan tikus juga mulai hidup di Pulau Krakatau. Hasil Pengamatan di Pulau Krakatau menunjukkan telah terjadi perubahan-perubahan yang mengarah pada perkembangan komunitas. Suksesi juga dapat terjadi di perairan, disebut hydrarch.

Berdasarkan kondisi komunitas pada awal pada daerah yang mengalami suksesi, maka tipe suksesi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder.

1. Suksesi Primer

Suksesi primer adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang mula-mula tidak bervegetasi atau lahan yang pernah bervegetasi, tetapi mengalami gangguan berat hingga komunitas asal hilang secara total atau tidak ada lagi kehidupan. Gangguan berat tersebut Antara lain letusan gunung berapi, gemoa bumi, tanah longsor, endapan lumpur di muara sungai, endapan pasir di pantai, dan meluapnya lumpur panas. Substrata tau habitat baru yang terbentuk akibat gangguan berat tersebut, kemudian berangsur-angsur mengalami perkembangan kea rah terbentuknya komunitas baru yang lebih kompleks, hingga mencapai komunitas klimaks yang memiliki keseimbangan lingkungan yang dinamis.

2. Suksesi Sekunder

Suksesi sekunder adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang pada awalnya telah bervegetasi sempurna, kemudian mengalami kerusakan, tetapi tidak menghilangkan komunitas asal secara total. Pada suksesi primer, vegetasi dan bakal kehidupan lainnya berasal dari luar habitat asli. Sementara pada suksesi sekunder, vegetasi dan bakal kehidupan lainnya berasal dari habitatnya sendiri dan sebagian lainnya berasal dari luar.

0 Comments